Keluarga
Jakarta, Orang tua biasanya khawatir mengenai tempat-tempat kotor yang dikunjungi anaknya. Karena biasanya di tempat-tempat kotor tersebut banyak kuman. Apalagi banyak tempat dan benda yang mengandung banyak kuman disekitar kita dan sering berkontak dengan anak-anak.
Kira-kira tempat dan benda apa saja yang banyak mengandung kuman?
Berikut 10 tempat dan benda yang sering berkontak dengan anak dan mengandung banyak kuman seperti dikutip dari WebMD, Rabu (1/2/2012) antara lain:
Kloset yang dekat dengan tempat penyimpan sikat gigi, sangat memungkinkan sikat gigi dapat terkontaminasi bakteri. Maka sebaiknya jangan meletakkan tempat sikat gigi di dekat kloset, atau ditempat yang memungkinkan sikat gigi terkontaminasi percikan air dari kloset.
Anak biasanya sering bermain bersama hewan peliharaan. Tetapi hewan peliharaan dapat mentransfer bakteri, virus, dan parasit untuk anak-anak melalui air liur atau bulu-bulu mereka. Anak-anak harus selalu mencuci tangan mereka setelah menyentuh hewan peliharaan atau bermain dengan hewan peliharaan.
Jangan biarkan anak bermain di halaman dengan kotoran hewan. Pastikan anak telah vaksin tetanus, sehingga setiap luka atau goresan terlindung dari tetanus.
Salmonella, campylobacter, dan norovirus, yang dapat menyebabkan sakit perut dan diare, adalah bakteri yang sering berada di dapur dan kulkas. Untuk menghindari kontaminasi, maka sebaiknya secara rutin mencuci dan mendisinfeksi dinding dan rak kulkas.
Kebun binatang dan peternakan merupakan tempat yang memungkinkan anak-anak bisa dekat dengan binatang, serta tempat yang bagus untuk belajar. namun, di tempat-tempat tersebut anak-anak juga sangat mungkin terkontaminasi bakteri. Anak-anak harus mencuci tangan setelah menyentuh hewan dan berada di lingkungan hewan.
Dengan tumpahan makanan, lemak, dan lalu lalang manusia dan hewan peliharaan, lantai bisa menjadi tempat kotor untuk bermain. Karpet dan lantai dapat dihinggapi tungau, jamur, partikel makanan, kotoran luar, dan bahkan potongan serangga. Partikel-partikel tersebut dapat memicu alergi dan serangan asma.
Genangan air merupakan tempat yang menggoda untuk bermain anak. Genangan air juga merupakan tempat berkembang biak bagi jamur, bakteri, dan serangga seperti nyamuk, yang bisa menularkan virus dan penyakit lainnya.
Bagaimanapun sekolah merupakan tempat umum, yang terdapat banyak kuman. Sebuah studi tahun 2006 di dua sekolah Michigan menemukan kuman sekitar 800 kali lebih banyak untuk air mancur daripada dudukan toilet.
Tempat penitipan anak dan tempat bermain, terutama tempat dengan fasilitas taman bermain dan peralatan bermain, dapat merupakan tempat bagi penyebaran bakteri seperti MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus). Bakteri S. aureus dapat memasuki tubuh lewat luka terbuka.
Mall juga merupakan tempat umum yang memungkinkan terkontaminasi banyak kuman. Hasil studi menunjukkan rel eskalator, tombol lift, kontroler permainan video, dan ATM merupakn tempat yang tidak dibersihkan secara teratur, sehingga banyak kuman yang berada disana. Sehingga setelah mengunjungi tempat umum, sebaiknya segera mencuci tangan.
(del/ir)
Jakarta, Sistem panca indra seseorang dapat berfungsi dengan baik jika telah dilatih sejak bayi, bahkan sejak…
Jakarta, Anda mungkin berpikir bahwa bayi akan lebih baik jika langsung dapat berjalan tanpa perlu melalui…
Jakarta, Balita yang chubby alias tembem identik dengan balita yang sehat, lucu dan menggemaskan. Padahal…
Manchester, Saat merencanakan kehamilan, sebaiknya perempuan harus memperhatikan pola makan dan jangan melakukan diet berlebihan.…
Jakarta, Pagi hari adalah waktu yang sangat tepat untuk menikmati kopi hangat. Namun hati-hati bagi…